Selasa, 12 Januari 2010

Apakah DBS Termasuk Money Game?

Beberapa hari yang lalu saya menerima sebuah sms yang berisi sebuah pertayaan : Apakah DBS ini termasuk kedalam kategori Money Game?. Berhubung waktu itu saya sedang sibuk dengan urusan lain, jadi saya tidak sempat untuk menjawab pertanyaan tersebut melalui telpon, saya hanya menjawabnya melalui sms, itupun dengan sebuah jawaban yang singkat : DBS bukanlah money game, untuk lebih jelasnya silakan kunjungi DBS Dahsyat, simplenya tokoh-tokoh Islam pun telah bergabung dan mendukung DBS

Ketika saya pulang ke rumah dan membuka DBS Dahsyat, saya sendiri kaget ketika di DBS Dahsyat belum ada penjelasan atau artikel yang membahas DBS dan Money Game. Ternyata saya lupa bahwa penjelasan mengenai hal itu tidak pernah saya tulis di DBS Dahsyat, melainkan di Forum dan site lain.

Inilah pendapat dan penjelasan saya mengenai DBS dan money game yang pernah saya utarakan di website/forum lain, ketika orang mengatakan kalau DBS adalah money game dengan ciri-ciri:

  • Produknya adalah pulsa tapi member tdk diwajibkan berjualan pulsa dan tidak ada pulsa yg diperjualbelikan
  • Biaya pendaftaran yang tinggi Rp.200.000/hak usaha, bisa menambah HU s/d 7 HU tapi tidak mendapat produk apa-apa, kecuali selembar kartu menandakan kepemilikan hak usaha.
  • Bonus yang dibagi dari biaya pendaftaran anggota baru.

1. Betul, salah satu produk PT DFI adalah pulsa dan pulsa tersebut benar-benar diperjualbelikan seluruh member DBS bisa melakukan transaksi jual beli pulsa, baik pulsa yang dibeli melalui deposit pulsa langsung maupun menjual pulsa gratis yang diperoleh dari bonus. No HP kita akan terdaftar sebagai HP Keagenan, agar bisa melakukan transaksi jual beli.

Produk Pulsa DBS mencakup semua operator yang ada di Indonesia. Ingat…..hal yang membedakan DBS dengan bisnis yang serupa : Tidak ada kewajiban/paksaan membeli pulsa, justru bagus menurut saya. Karena salah satu syarat sahnya jual beli adalah tidak adanya paksaan.

Tidak ada kewajiban berbelanja yang akan mendzalimi member. Tidak harus mengejar target, tutup point dan bonus/keanggotaan hangus apabila kondisi tertentu tidak terpenuhi

2. Sebaiknya kita memahami pengertian dari istilah produk (atau yang lebih detail disini) itu sendiri, bagi saya : hak usaha, ide, sistem juga adalah sebuah produk. Saya beranggapan membeli Hak Usaha disini mirip dengan Hak Mengemudi (misalnya), dimana ketika saya ingin memiliki ijin mengemudi saya harus membeli dahulu Hak Mengemudi, yang secara fisiknya saya mendapatkan kartu SIM.

Dengan demikian, selain memiliki produk berupa pulsa, PT DFI juga memiliki produk : DBS, CRP, Kartu Diskon, dll termasuk Hak Usaha Personal Franchisenya itu sendiri.

Bisa Anda lihat disini : http://dbs-dahsyat.com/product.php

Jadi, pembelian Hak Usaha 200.000 itu sangatlah wajar, dan sangat murah menurut saya, karena selain mendapatkan hak usaha kita juga memperoleh Asuransi Kecelakaan, Diskon, Bonus 100 setiap menerima sms dan telpon, reward, sebuah usaha yang berpotensi memberi penghasilan yang tinggi. Sangat banyak produk dan manfaat yang diperoleh dari pembelian Hak Usaha tersebut

Menurut Gitosudarmo (1994 : 177)

Produk adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan manusia . Produk dapat mencakup benda fisik, jasa, prestise, tempat, organisasi maupun idea. Produk yang berujud biasa disebut sebagai barang, sedangkan yang tidak berujud disebut jasa.

3. Produk pulsa DBS tidaklah mahal : Contoh saja saya biasa membeli pulsa di pinggir jalan untuk SIMPATI 10 dengan harga antara 11-12 ribu rupiah saat ini, di DBS harganya 11.000. Bahkan untuk voucher2 tertentu jauh lebih murah. Pada kenyataannya member-member DBS sering menjual Rp. 10.000 untuk SIMPATI/MENTARI/XL 10

Harga produk yang ditawarkan memiliki harga yang murah dan sangat wajar, kualitas dan manfaat sangat sesuai dengan harga, siapapun tidak akan terdzalimi dengan harga yang mahal

4. Produk dalam bisnis DBS ini adalah produk yang sangat berguna dalam kehidupan bahkan untuk sebagian kalangan telah merupakan kebutuhan pokok, serta halal untuk dipergunakan.

5. Formula subsidi mempergunakan index mudhorobah, sistem pembayaran perusahaan kepada member yang didasarkan kepada kemampuan perusahaan dari omset yang didapat, sangat transparan dan adil, tidak menzalimi down line dan tidak menempatkan up line hanya menerima pasif income tanpa bekerja, up line tidak menerima income dari hasil jerih payah down linenya saja. Pembagian bonus sesuai dengan usaha masing-masing anggota, dan bonus yang diberikan jelas angka nisbahnya dan sistem marketing yang disetujui sejak awal (Ju’alah).

6. DBS berorientasi pada kemaslahatan ekonomi ummat. Semua orang dapat berpartisipasi dan sukses dengan DBS, tanpa memandang latar belakang pendidikan, latar belakang ekonomi dll

7. Mempererat tali silaturahmi, memperluas pergaulan dan persaudaraan, serta saling tolong menolong, bekerja sama untuk mencapai tujuan yang baik dan meningkatkan ekonomi masyarakat

8. Sistem akadnya memenuhi kaedah dan rukun jual beli sebagaimana yang terdapat dalam hukum Islam (fikih muamalah)

Dengan demikian Bisnis ini Insya Allah halal. Member mendapatkan bonus yang melimpah sesuai dengan jasanya dalam memperkenalkan sistem dan produk DBS kepada masyarakat luas. Disini member DBS berfungsi sebagai media promosi dan iklan dalam memperkenalkan, menyebarluaskan, dan memasarkan produk-produk & sistem DBS. Member DBS berhak mendapatkan Ju’alah (Bonus yang telah disepakati) ketika member tersebut berhasil memperkenalkan produk & sistem DBS kepada masyarakat dan merekrut masyarakat menjadi member dan agen produk-produk DBS.

Serupa dengan bonus ketika seseorang berhasil menjualkan rumah, mobil, motor dll milik seseorang, serupa dengan bonus referral dari Google Adsense atau bonus affiliate ketika kita berhasil menjual barang-barang orang. Dan lain sebagainya

Tokoh-tokoh Islam juga kini telah bergabung dan mendukung DBS. Abdullah Gymnastiar ( AA Gym) user id : DBS1302960 password : bismillah dan tokoh Syariah Islam Ustad Muhammad Safii Antonio dan lain-lain. Tokoh Nasional seperti Guruh Sukarno Putra pun ikut bergabung dan mendukung DBS

Jadi PT DFI dengan DBS-nya Insya Allah Halal dan bukan Money Game. Demikian pandangan saya mengenai bisnis yang satu ini. Dan yang terpenting…..semuanya itu kembali kepada niat, maksud dan tujuan kita masing-masing. Mari kita luruskan niat dan tujuan kita

30 Responses to 'Apakah DBS Termasuk Money Game?'

Subscribe to comments with RSS or TrackBack to 'Apakah DBS Termasuk Money Game?'.

  1. Baru Gabung says:

    Buat bapak febrian agung dan kawan kawan DBS lainnya, terus berjuang ya dan berikan kami(Member2 baru)yang terbaik. SAlam DAhSyat!!!!!!!!1

    Quote

  2. Maya says:

    Aduh kasian deh buat para kompetitor DBS, mereka iri dengan partisipasi masyarakat yg lebih memilih DBS dibandingkan dengan bisnis MLM mereka. Makanya mereka menjelek-jelekan DBS. Dengan dalil tentang halal dan haramnya DBS (padahal sama mereka juga belum tentu halal), dengan dalil hukum, dsb mereka menyudutkan DBS. Mereka takut kehilangan prospek yang belum mendaftar ke bisnis MLM mereka, karena masyarakat lebih percaya dan memilih DBS.

    Mau bukti lihat aja disini :
    http://www.mlmstats.net

    Buat member DBS jangan dianggap, mereka itu kompetitor/saingan DBS yg ga laku2. atau mereka mungkin orang2 yg gagal di bisnis MLM di tempat lain yg mengungkapkan rasa kekecewaannya pada perusahaan MLM semacam DBS yang Dahsyat dan sukses merekrut 3,2jt member dlm waktu 1 thn 9 bln. sedangkan pesaingnya sudah 3 tahun lebih tp blm dapat member sebanyak itu. Itulah kenyataan bahwa masyarakat lebih percaya dan memilih DBS.

    Quote

Leave a Reply